Jepang dikenal dengan beragam festival dan perayaannya yg semarak, dan Festival Tanabata artinya salah satu yg paling menonjol yang diadakan selama bulan-bulan demam isu panas yg indah.
‘Tanabata’ diterjemahkan menjadi ‘malam ke 7’ karena setiap tahun berlangsung pada lepas 7 Juli. dari asal perayaan Cina yg dikenal menjadi Festival Qixi, tradisi Tanabata tumbuh populer pada Jepang sejak periode Heian Jepang dan masih umum dirayakan hingga sekarang.
Jika Anda ingin memahami lebih banyak perihal festival populer ini, bergabunglah beserta kami ketika kami menyelami sejarah serta seremoni tradisional hari ini!
Seremoni Tanabata berasal berasal sebuah kisah dalam mitologi Tiongkok yg berusia lebih berasal 2.000 tahun. Fabel tersebut mengikuti putri Raja Langit, Tintei, putrinya, Putri Orihime, dan seseorang gembala sapi lokal, Hikoboshi.
Oleh putri serta ayahnya tinggal pada sepanjang Sungai Surgawi, daerah Putri Orihime menenun pakaian yang mengagumkan.
Raja Langit suka memakai kreasinya, dan meskipun beliau senang membuatnya senang , beliau merasa kesepian dan duka saat beliau menenun pada tepi sungai.
Melihat kesedihannya, Raja mengatur agar oleh putri bertemu menggunakan Hikoboshi, seorang penggembala sapi yg tinggal pada tepi sungai pada seberangnya.
Segera, mereka jatuh cinta satu sama lain serta segera menikah, menghabiskan begitu poly waktu bersama sehingga mereka berdua mulai mengabaikan tugas mereka.
Sapi-sapi Hikoboshi mulai berkeliaran pada langit dan Putri Orihime melupakan semua tenunannya.
Murka menggunakan hasilnya, Raja memisahkan mereka ke kedua sisi sungai, melarang mereka untuk bertemu. Putrinya patah hati dan memohon kepada ayahnya buat mengizinkannya melihat Hikoboshi lagi.
Raja tak tahan melihat oleh putri sengsara dan mengizinkan pasangan itu buat manunggal balik pada hari ke-7 bulan ke-7 setiap tahun. namun, oleh putri menangis sebab dia tidak mampu menyeberangi sungai.
Selesainya mendengarnya menangis, sekawanan burung gagak terbang dan , menggunakan sayap mereka, menciptakan jembatan sbobet indonesia bagi sang putri buat menyeberangi sungai, serta manunggal balik menggunakan Hikoboshi.
Sekarang, kisah romantis Festival Tanabata dirayakan pada lepas 7 Juli. Mitos diatur pada konstelasi yang berubah di langit malam: Putri Orihime sebenarnya merupakan bintangnya, Vega, sementara Hikoboshi merupakan Altair. serta sungai surgawi? Itulah Bima Sakti!
Di Jepang terdapat lima festival musiman tradisional yang diperkenalkan dari Tiongkok. Festival ini dikenal sebagai gosekku dan Tanabata artinya galat satunya.
Kisah di pulang festival tiba ke Jepang selama Periode Nara menggunakan festival yang mirip menggunakan Festival Qixi Cina.
Itu didukung oleh Pengadilan Kekaisaran Kyoto di waktu itu, menggunakan Permaisuri Kōken dikatakan bertanggung jawab atas pengenalannya di tahun 755.
Namun, itu tidak menyebar luas sampai jauh kemudian selama Periode Edo.
Awalnya, ini adalah festival tenun yang dimaksudkan buat menginspirasi wanita muda buat menaikkan keterampilan mereka dengan alat tenun.
Namun, festival tadi kemudian bergabung menggunakan legenda serta kebiasaan Jepang yg serupa sebagai festival Tanabata khas Jepang.